Friday, January 2, 2015

Coffee or Tea? (part 3)

Happy New Year 2015!
A new year for a billion hope.
May this year be fulfilled with prosperity and joy to all of us!
Amen... ;)

Halo...kangen juga agak lama belum ngoceh disini buat sekedar bagi-bagi catatan 'ngopi-ngeteh-cantik' ala Jeng Sri! :p
Mumpung masih di suasana weekend dan 'sisa' liburan panjang di awal tahun 2015, saya mau bagi dikit pengalaman icip kopi-teh-coklat yang bisa saya rekomendasikan buat yang bosen mau ngapain lagi di sisa liburan kali ini. Sebelumnya juga saya pernah post satu tempat ngopi-ngeteh yang lumayan enak disini

Java Dancer Coffee. 
Jl. Kahuripan No.12, Klojen, Malang.
(Dekat dengan Hotel Tugu, sekitaran Balaikota kota Malang)

Such a heaven for coffee lovers! Heheeee... Sumprit. GAK BO'ONG deh kopi disini ENAKNYA JUARAK! Buat yang suka kopi item, 'kopi tubruk'... RUGI kalo belom coba kopi di tempat yang sederhana tapi 'kaya' ini. Sudah BANYAK yang mengulas coffee shop satu ini, jadinya saya gak akan banyak post foto-foto dekorasi atau suasana di tempat ini karena kualitas foto saya kalah JAUH dengan foto para food blogger lain yang lebih 'pro' dari saya. *tau diri* Sudah BANYAK juga yang menyumbangkan seluruh 'jempol'nya atas kualitas kopi di tempat ini. Masih mikir harga? 
Ada cerita disini. Saya pernah hampir 'twitwar' dengan salah satu komunitas coffee lovers di Malang saat mereka bertanya, 
"tempat ngopi favorit kamu dimana?
Seketika saya jawab (via twit),
"JAVA DANCER." dengan saya sertakan harga per gelasnya.
Mereka menjawab kembali (yang intinya)
"kopi enak gak harus mahal, masa' kopi tubruk 1 gelas (saat itu tahun 2012) 15K, masih banyak warkop yang jual kopi tubruk enak cuma seharga 5K per cangkirnya".
Yaelah bok, eyke seketika gondok dapet jawaban itu. Hahahaha. Iya sih, gak salah... warkop dimanapun, asal masih di Indonesia, KOPINYA JELAS ENAK! Apalagi kopi yang dari warkop tersebut umumnya kopi lokal, kopi ASELI INDONESIA. Kalau coffee shop atau kafe-kafe fancy di mol atau di jalan raya besar dan ternama itu bisa jadi kopinya impor. Walau gak menutup kemungkinan kopi impor tersebut asalnya dari Indonesia juga. Ruwet cyiiiin! Hahaha. UDAH ah. Saya gak mau panjang-panjang bahas distribusi kopi Indonesia yang udah jelas diakui kualitasnya DI DUNIA. Monggo mampir ke 'Java Dancer Coffee' kalau memang gak 'keberatan' dengan harganya yang sekarang untuk kopi tubruk mungkin sudah hampir IDR 20K :p 

Ini BUKAN menu orderan favorit saya. Ini kebetulan lagi pengen 'kopi susu' :D
Orderan favorit saya : Peaberry Toraja. (kopi lanang) dengan 'French Press' supaya bebas ampas.


Ladang Coffee. 
Jl. Guntur No. 31, kota Malang.
(Di sekitar jalan Besar Ijen, dekat dengan hutan kota 'Malabar')

Tempat ini sepertinya ntah franchise atau cabang dari Ladang Coffee yang ada di Surabaya, yang jelas coffee shop yang agak 'nyempil' ini juga punya varian kopi Indonesia yang enak. Soal harga? He He He... agak lebih mahal dari Java Dancer tapi tempatnya yang sepi dan tenang ini cocok buat kalian yang suka menyendiri. Bangunan coffee shop yang 'lawas' tapi modern dan simpel ini cocok buat yang kangen suasana rumah di tahun 80-an atau 90-an. Gak yakin itu bangunan tahun berapa yang jelas itu bangunan umum saat saya masih kecil.. tahun 80-an. *iyes, yang nulis udah uzur* 
Saya udah lama gak kesini... jadinya saya tidak bisa memberi rincian harganya. Tempatnya terlalu sepi, pak bojo dan kawan-kawan kurang suka tempat yang terlalu sepi. Maklumlah para lelaki. Sukanya liat cewe-cewe bening sambil ngupi-ngupi... Muahahahaha!

Pesanan saya kali ini disajikan secara 'Vietnam Drip
Kopi hitam dengan campuran susu kental manis. Tanpa perlu tambahan gula lagi ya 

Machiatto Coffee.
MX Mall lantai 1.
(udah jelas dong ya kalau MX Mall itu sebelahan ama Matos :p)

Nah ini yang saya bilang sebagai coffee shop 'fancy' yang ada di Mol. Tempat yang tergolong baru buka di tahun 2013 ini menggunakan kopi dengan merk 'Illy' yang MAAP saya gak tau sejarahnya itu kopi asalnya dari mana. Bisa aja siy gugling.. tapi monggo, gugling sendiri lah yes.. ;)
Kalau ngopi di dalam mol kan kendalanya 'smoking area'. Pak bojo gak bisa kalo ngopi gak sambil ngerokok... yang gak ngerokok ini ya manut aja nemenin di smoking area yang posisinya ada di luar, bersebelahan dekat area parkir VIP MX Mall. Bersebrangan dengan coffee shop ini adalah 'kafetaria UB' sepertinya banyak pegawai mol yang makan disana. Dan tak jarang terdengar juga musisi jalanan yang mendendangkan lagu-lagu dangdut koplo, seru kan? Gak fancy-fancy amat kan jadinya? :)))

No smoking area. Jadinya saya dan pak bojo gak pernah duduk di bagian ini :)))


 black coffee nya udah sering coba, bosan... so, kali ini saya pesan cappuccino saja ;)

Yasudah. Segini dulu. Kumpulin duit lagi buat nyobain coffee shop lain dan bisa saya share lagi disini. Jangan bosen dan maap kalau kontennya kurang informatif dan kurang menarik :p
Cheers!

No comments:

Post a Comment