Ini kan dalam musim liburan panjang di hari Natal, cocok kayaknya kalo saya bagi sedikit cerita tentang apa-apa aja yang biasanya saya "cemil" selama menghabiskan akhir pekan. Ya...ini memang bukan jajanan khusus akhir pekan. Hari efektif pun tetep dicemil juga... :'D *derita orang doyan jajan*
Pempek Palembang "Farhan"
Dan sesungguhnya ini adalah JAJANAN FAVORIT saya. Bukan merk ini, bukan... Eheee. Saya tertarik mencoba pempek ini dikarenakan lokasinya yang sekalipun berada di ruko yang berada di jalan Coklat-Kalpataru, terlihat rumah makan pempek tersebut bersih dan nyaman. Harganya juga murah. Mulai dari Rp. 1750 - Rp.4500 saja. Rasanya? Uhm....jujur saja, saya kurang suka. Untungnya tekstur pempek ini tidak sekenyal(cenderung liat) pempek di perempatan jalan Cengger Ayam. Hanya saja, untuk ukuran dan harga yang sama-sama murah...saya pilih pempek di daerah perempatan lampu merah jalan Cengger Ayam :p
Saya pilih jenis kapal selam (4500) dan lenjer biasa (1750)
minuman yang tersedia hanya sejenis teh botol dingin ^^
Rasanya ini rumah makan Pempek paling NYAMAN yang pernah saya kunjungi disini.
Kursi-kursinya itu nyaman lho, bikin betah duduk lama sekalipun pempeknya biasa aja :p
Martabak Telor dan Terang Bulan "Bahari"
Jajanan favorit berikutnya. Martabak telor! Saya sebenarnya juga penggemar terang bulan. Hanya saja untuk "merk" ini, terang bulannya terasa plain sekali meski saya memesan topping coklat-keju-susu. TAPIIII...untuk martabak telornya, UHMMMM...ENYAAAK! Tersedia telur ayam atau telur bebek, tapi saya selalu memesan telur ayam karena saya lumayan trauma dengan telur bebek. Sempat 2bulan penuh makan telur bebek karena stok melimpah akibat pak bojo sedang riset di kandang bebek petelur, ahahahha! Martabak merk ini agak lumayan sering saya jumpai, hanya saja yang saya kunjungi yang dekat rumah, yaitu di depan "Kantor Pos Tawangmangu" tidak jauh dari lampu merah jalan Cengger Ayam.
Andalan, Martabak Spesial dengan 3 buah telur dan potongan daging + daun bawang. YAMMM!
mas, bisa gak jualnya depan rumah aja? jadinya saya bisa setiap saat beli martabak... :'D
Pizza Jepang alias Okonomiyaki "Oko-I"
Pertama saya mengetahui tentang "okonomiyaki" ini dari acara kontes memasak di tv. Yang membuat saya sungguh tertarik dengan okonomiyaki adalah taburan abon ikan tuna(?) disaat akan menyajikan pizza tersebut. Kenapa? Abon ikan tersebut nampak "bergoyang-goyang" seolah yang ditaburkan itu....HIDUP! AW! Gimiknya keren ya? Heheeee...setelah saya gugling, ternyata...yang menyebabkan abon ikan tersebut seolah bergoyang adalah karena abon tersebut memiliki tekstur yang sangaaaat tipis, lalu bertemu dengan kepulan uap panas yang muncul di permukaan okonomiyaki yang baru diangkat dari wajan maka...menciptakan gerak lembut dari abon ikan seolah menunjukkan ia masih hidup. Coba gugling sendiri deh ;) Kedai okonomiyaki yang terletak di samping alfamidi Suhat ini agaknya sudah lumayan nge-hits dikalangan pecinta street food di kota Malang. Menurut info, tempat tersebut buka setiap jam 4 sore sampai sekitar pukul 10-11malam. Tapi agar lebih aman, setelah maghrib ajah kalau ingin melihat tarian lembut dari si abon ikan ;)
Okonomiyaki seafood! Sengaja take away karena pas sampe sana, kedainya pas mau tutup! Lucky me.. ;)
Pizza ini memiliki rasa yang cenderung manis, buat penyuka makanan manis seperti saya...it's YAMMEEH!
Jadi gimana? Share dong jajanan kalian... Biar saya makin betah di kota kita ini, kota Malang tercinta ^^
ijin menyimak :D
ReplyDelete