It's like a dark paradise
No one compares to you
I'm scared that you won't be waiting on the other side... "
(Dark Paradise - Lana Del Rey)
Awal denger lagu ini dari ajang pencarian bakat di tipi, gugling, donlot, puter di hape ampe gendang telinga (mungkin) bosen (tapinya saya belom bosen sampai detik tulisan ini dibaca siapa aja).
Apa yang buat saya SUKA lagu ini? Selain kepribadian saya yang cenderung cheesy, tapi lirik lagu ini selalu sukses bawa alam bawah sadar saya mundur sekalipun jargon "move on" gencar diteriakkan semua orang sukses dalam melangkah menggapai asa... ya semoga melangkah ke jalan yang benar instead of nyemplung jurang. Sungguh lagi gak pengen bahas MLM saat ini. *eh keceplosan deh*.
Pertama. Kenangan, oh yes please...let me finish this... *senyum malu-malu ala ikan sapu-sapu*. Bukan tentang mantan pacar, tapi tentang kawan yang hampir seperti saudara sekaligus lawan debat, penyemangat sekaligus pencibir nan sinis, teman bermain yang menyenangkan sekaligus menyengsarakan karna dia sukses membuat saya naik bus sendirian ke luar kota dan LUAR PULAU! tapi...dia sudah pergi. dia sudah bahagia disana..ditemani bidadari Tuhan. Mungkin.. dia hanya bisa tersenyum dan bilang "kenapa baru sekarang Asih ini mau mulai nulis lagi.." maaf mas Ahmad Mas 'Adi Sam.. maaf.. I'm totally lost. yes..its like a dark paradise... I'm really happy down here yet lack of spirit. No one compares to you, the one who could slap me with reality and you are not even real.. Rest In Peace. Will you come by in my dreams? kinda miss you... a lot!
Kedua. Lirik lagu ini, kalau boleh saya simpulkan sendiri, seperti orang yang kuatir pisah dengan pasangannya, dipisahkan oleh maut... Kali ini teruntuk pasangan hidup saya, suami.. sampai detik ini gak akan pernah sanggup membayangkan gimana rasanya. Umur bukan punya manusia, Tuhan yang punya.. hanya saja, jika terpisahkan atas kehendak Tuhan, I'm scared that you won't be waiting on the other side... Manusia biasa seperti saya dengan berjuta keinginannya, bahkan sampai mati sekalipun masih memohon untuk tetap bisa disatukan dengan pasangan hidup saya di alam yang kekal... Mungkin ini egois, tapi ego pula yang membuat saya yakin Tuhan selalu mendengarkan. Dan menjawab.
