Saturday, January 28, 2017

The Bath Box for my daily basis.

Sejak divonis menjadi penderita FAM dan sudah operasi juga, pola pikir ini seketika berubah menjadi fobia dengan hal-hal yang bersinggungan dengan bahan kimia (berbahaya).

Terlebih perempuan yang setiap hari disibukkan dengan perawatan kulit(wajah)nya, yang sekalipun beberapa perawatan kulit sudah lulus uji Badan POM tapi hati ini masih saja ingin mencoba beralih ke perawatan kulit natural atau organik.

Bisa sih dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur...
Hanya saja saya tidak ada waktu untuk membuatnya sebab, perawatan kulit dari bahan-bahan alami yang langsung diracik di dapur haruslah segera digunakan sebab jika tidak akan rusak dan malah mungkin semakin mengiritasi kulit.

Gimana kalau tidak usah perawatan kulit agar aman?


Wah, kalau ini, saya tidak akan mau.
Merawat kulit(wajah) adalah prioritas.
Kalau make-up itu hanya tambahan.

Tapi bagi yang perawatan kulit wajahnya hanya dengan air wudhu saja, ya....
Silahkan.... 😁👍😁👍

Oke,
Mari saya lanjutkan tentang perjalanan saya dalam merawat kulit wajah di dua bulan terakhir ini.
Setelah berputar-putar di forum kesayangan, Female Daily, akhirnya saya memutuskan untuk mengganti semua perawatan kulit.
Brand yang saya pilih adalah The Bath Box (sekarang disingkat menjadi TBB ya..).

Why?
It's made in Indonesia.
It's natural.
Its reasonable price.
😉

Untuk produk yang hampir keseluruhannya natural, TBB ini jauh lebih murah dari produk kesayangan saya sebelumnya, TBS.
Tapi dengan kondisi keuangan yang harus saya atur agar lebih realistis lagi, TBB jauh memikat hati.

Akhirnya satu persatu produknya saya koleksi.
Belum semuanya sih..
Yang saya beli adalah produk yang memang saya perlukan untuk perawatan kulit harian.


Pertama kali belanja TBB di website, saya memilih body wash Goats Don't Lie Bourbon (yang sekarang varian Bourbon berganti nama menjadi Geranium), Scary Face Deep Pore Cleanser (scrub terfavorit!), dan I'll Be Perfect Face Oil.
Dan ternyata... saya diberikan free body wash Goats Don't Lie varian Plain dan Oat Milk Shampoo yang baunya ENAK BANGET.

Ini pendapat saya akan beberapa produk tadi


Goats Don't Lie Bourbon.

Wanginya ENAAAAK!
Saya merasa sangat beruntung sekali, pertama kali membeli, tidak pernah ada bayangan bagaimana baunya hanya bermodal asal pilih saja, begitu produknya ada di tangan saya...ternyata, baunya...hmmmmm, tipe wewangian kesukaan saya, BANGET! 😍
Ukuran 300 cc ini saya habiskan dalam waktu 2,5 bulan.
Busanya sedikit, saya tidak keberatan dan setelah dibilas tidak terasa licin.
Pun tidak membuat kulit saya menjadi kering.
Sebenarnya sejak memakai ini, saya agak jarang memakai body lotion ataupun deodoran, ntah karena cuaca mendukung atau memang efek dari produk ini.


Oat Milk Cream Shampoo.

Satu lagi produk TBB yang wanginya ENAK!
Sayangnya saya kurang cocok dengan produk ini.
Tidak cocoknya, rambut saya jadi lepek.
Bagus sih., tapi saya seperti tidak mandi kalau rambut saya nampak lepek 😆
Tapi kecenya... kulit kepala saya jadi jarang terasa gatal.
Sementara sampo-sampo saya biasanya rata-rata masih membuat kulit kepala saya gatal terutama jika saya terlalu lama memakai kerudung.


I'll Be Perfect Rebalancing Oil.

Ini adalah face oil.
Bagi saya yang sama sekali tidak ada pengalaman dengan face oil, saya agak takut wajah saya jadi berminyak setelahnya, apalagi ini dianjurkan dipakai malam hari dan dibawa tidur, saya ngeri akan timbul jerawat di keesokan hari.
Tapi ternyata...
Tidak sama sekali.
Ketakutan saya tidak terbukti.
Yang ada malah kulit saya mulai membaik teksturnya sekalipun tidak nampak 100% maksimal seperti kulit dibawah perawatan dokter kulit.
Pun baunya yang unik, malah membuat saya merasa nyaman.

Setelah merasa cocok dengan beberapa produk di atas, saya memutuskan untuk berbelanja kembali apalagi scrub Scary Face saya habis dan memang produk scrub ini harus dihabiskan dalam waktu 1 bulan jika tidak efektivitasnya akan menurun.


Sugar Face and Body Cleanser.

Scrub wajah kedua.
Warnanya hijau karena komposisinya bubuk teh hijau atau sepertinya ini betul-betul matcha powder yang kita tinggal menambahkan susu cair saja akan menjadi green tea latte 😆
Aromanya kental aroma matcha.
Tekstur gulanya masih terasa sekali, tapi tidak terasa menyakitkan juga saat digunakan.
Sejujurnya saya kurang suka dengan produk ini, kulit wajah saya terasa lebih bersih jika saya menggunakan si Scary Face karena mungkin pori wajah saya yang besar-besar sehingga membutuhkan deep pore cleanser.
Produk ini juga harus dihabiskan dalam waktu 1 bulan setelah dibuka.


Clayopatra Face Mask.

Membeli masker ini sejujurnya hanya karena tergoda dengan warna pink yang tercetak di labelnya 😅
Sebagai penggila warna pink dan aroma mawar, produk ini juga sukses membuat saya jatuh cinta. Wanginya ENAK!
Sejujurnya saya masih sulit melihat efektifitas produk ini di kulit wajah saya, tapi aroma mawarnya sungguh memberi efek tenang secara psikologis dan saya rasa jika ingin mendapat hasil maksimal, harus rajin-rajin menggunakan produk ini 2-3x seminggu dan sebaiknya produk ini memang harus segera dihabiskan karena TBB setahu saya tidak menggunakan pengawet sehingga produknya tidak tahan lama.


Abaikan The Ordinary-nya ya.... 😅
Soalnya saya agak malas memfoto satu-persatu saat 
produk-produk ini datang bersamaan


Rapeseed Face Serum.

Kenapa saya beli serum?
Karena saya malas memakai pelembab dan sudah hampir 1 tahun terakhir saya kehabisan pelembab wajah alias tidak pernah memakainya dan hanya menggunakan sunblock saja untuk perawatan wajah pagi-siang.
Awalnya saya ragu dengan serum ini.
Dan saya menggunakannya berlapis dengan The Ordinary Niacinamide.
Hasilnya... kulit saya agak bermasalah, mulai nampak beruntusan .
Akhirnya saya memutuskan tidak menggunakan dua produk ini bersamaan lagi dan hasilnya cukup memuaskan.
Kulit wajah cukup terhidrasi mengingat tipe kulit wajah saya yang kering kombinasi, dengan penggunaan serum, saya sudah tidak lagi merasakan kulit kering di pipi. Pun tidak menjadikan area wajah saya yang berminyak menjadi parah.

Honey Glow Face Cleanser.

Sabun wajah minim busa ini baunya segar dan ada rasa manisnya sebab terbuat dari madu.
Saya menggunakannya sore hari sebagai ritual membersihkan wajah setelah seharian terpapar debu serta produk perawatan wajah seperti sunblock dan bedak.
Jika dibiarkan beberapa saat, akan terasa agak semriwing hehehe... hangat-dingin begitu dan jangan terkena mata ya... akan terasa pedih.
Setelah dibasuh akan terasa sensasi wajah "ketarik" atau kaku. Beberapa orang mungkin tidak akan suka, tapi bagi saya tidak masalah karena saya akan segera menggunakan Niacinamide sebagai perawatan wajah sore hari.

Surprise, Honey! Leave in Conditioner.

Satu lagi produk yang tidak sempat saya dokumentasikan karena saya terlalu malas mengambil gambarnya. 😅
Saya sulit menilai efektivitas produk ini, tapi......
Saya SUKA sekali produk ini.
Wanginya.... ENAK! 
Aromanya mirip dengan aroma GDL Bourbon (Geranium) 😍
Saya menggunakannya usai keramas dengan kondisi rambut masih basah.
Yang jelas saya merasa ini cocok sekali sebagai parfum rambut, rambut apek karena kelamaan tertutup kerudung? 
Nggak tuh! 😋



Produk TBB sebagian dengan kemasan lama 
dan sebagian lagi dengan kemasan baru.

Scary Face Cleanser

Scrub wajah terfavorit!
Warnanya hitam pekat, tekstur kasarnya sangat menyenangkan di kulit wajah saya yang berpori besar ini.
Aromanya sekilas mirip dengan aroma face oil I'll be Perfect dan GDL Geranium, maka dari itu saya susaaaah sekali muvon dari produk ini.
Bisa dipastikan saya akan belanja TBB demi Scary Face ini. 😅
Terlebih saya merasa kulit saya lebih yakin bersihnya dengan tipe deep pore cleanser ini.
Semoga TBB terus memperhatikan kualitas produk scary face-nya sehingga saya tidak pusing lagi mencari face scrub yang sesuai.

Ocha Body Wash.

Agaknya sabun mandi satu ini tidak menggunakan bahan dasar susu kambing seperti produk Goats Don't Lie lainnya, tapi menggunakan bahan dasar teh hijau.
CMIIW ya.. karena saya masih belum sempat melihat-lihat lagi komposisinya, saya sudah terlanjur menggunakannya dengan senang, hahaha.
Aromanya tidak seharum GDL Geranium tapi busanya sedikit lebih banyak dari GDL. 
Klaimnya produk ini bisa membantu mengatasi jerawat di punggung.
Well, let's see, saya belum bisa membuktikannya karena kebetulan akhir-akhir ini kulit punggung saya bermasalah karena cuaca dingin sehingga sering gatal sampai luka dan kadang menimbulkan radang.
Jika sempat, saya akan menuliskan kembali perkembangannya mengingat saya baru menggunakannya 1 minggu.

Oh dan dipembelian ketiga ini saya mendapatkan free lip scrub! 😍


Starbite Sugar Lip Scrub.

Lip scrub adalah satu kegiatan yang membuat saya kecanduan akan perawatan kulit. Dari sana saya sadar pentingnya merawat kulit setelah beberapa tahun melewatkan perawatan kulit dikarenakan masih sibuk sekolah 😄
Lip scrub dengan bahan gula asli ini klaimnya aman jika tertelan.
Hmmmm, kalau lapar, bisa jadi camilan nih. Abis... rasanya(aroma)nya enak! Aroma buah naga dan semangka. 
Setelah menggunakan scrub ini, bibir memang langsung terasa lebih lembut.
I guess I'm in love with this sugar lip scrub!
Tastes heavenly on my lips!

That'all,
Itu semua produk TBB yang saya gunakan setiap hari.
Saya berharap terus cocok dengan produk TBB karena saya terlanjur jatuh hati.
Apalagi mereka sering memberi free product 😆😍😆😍.

Awalnya saya ragu membeli karena ongkos kirim yang mahal.
Di kota saya juga ada reseller TBB tapi agaknya tidak aktif berjualan, maka saya putuskan membeli langsung dari web.
Kelemahannya memang agak lama prosesnya.
Tapi alhamdulillah sejauh ini produk selalu datang dengan aman sentosa
Packaginya keren.
Adminnya pun baik sekalipun kadang slow respon.

Intinya saya puas sekali berbelanja di TBB dan semoga akan selalu seperti itu.

PS : opinions are mine. I bought these by myself, so trust me.. these are my honest opinions. 😄 

Note : Results may vary, depends on individual skin condition.

No comments:

Post a Comment