Sebulan tanpa post di blog ini... ah, saya merasa sedih.
Sungguh!
Sebab... saya masih sakit. Sedang mengalami gangguan di otot lutut, doakan lekas sembuh ya. 😅
Nah!
Gara-gara kaki sakit ini yang membuat kami terlambat dan hampir melupakan perayaan hari jadi kami yang ke-6.
Plus banyaknya acara keluarga yang menumpuk di bulan Februari.
Yasudahlah.
Pasrah saja menghabiskan bulan Februari dengan serangkaian fisioterapi agar saya bisa shalat dengan normal kembali.
Akhir bulan, akhir minggu, kami seperti biasa jalan-jalan untuk mencari kopi sore.
Pengennya ke coffee shop yang dekat saja dengan rumah, dan lalu mampirlah kami ke Tomoo, sebuah cafe? Resto? Bistro? Apalah pokoknya menu andalan mereka adalah semua yang dipanggang.
Beberapa kali juga saya hanya duduk ngopi disini tanpa memesan menu utama.
As long as there's coffee machine, I'd be very happy. |
The kitchen. Duduk di lantai bawah = siap bau asap. |
Not an appetizer 😂 |
Mereka juga menyediakan varian kopi nusantara yang juga disajikan secara umum, yaitu kopi tubruk.
Rasa kopinya juga terbilang cukup sesuai standar, tidak terlalu encer.
Untuk menu utamanya yaitu steak, hmmm..terbilang cukup enak untuk lidah saya. Pun harganya juga sesuai dengan rasa.
Saya biasanya minum cappuccino disini.
Sizenya kurang besar kalau untuk saya. 😋
I wish my cappuccino sized bigger than this 😄 |
Rasa steak di Tomoo boleh diadu dengan Holycow yang juga baru membuka gerainya di kota Malang.
Harga mereka juga terpaut agak jauh siy..
Namun untuk memuaskan rasa penasaran akan makan steak sebenarnya, bolehlah makan di Tomoo dulu.
Nanti kalau duit jajannya berlebihan, silahkan mampir ke Holycow atau... Tomoo saja cukup? You decide.
Foto lama. Awal mencoba makan steak di Tomoo tahun 2016. Maaf ya teman, saya lupa ini steak apa 😅 |
Promo steak di Tomoo selama bulan Februari 2017 lalu. HEMAT BANGET! Dan... rasanya enak! 👌 |
Sungguh tidak menyesal menghabiskan bulan Februari di Tomoo ini. Saat itu kami kebetulan masih kebagian promo steak untuk couple. Maklum ya.. Februari kan banyak promo menyambut Valentine, kan..
2 porsi steak plus minum hanya 150ribu rupiah saja.
Murah kan?
Hari biasa ngga akan dapet nih 😍
Selain steaknya cukup enak, saya juga sangat menikmati suasana Tomoo, baik lantai 1 maupun lantai 2 nya.
Sekalipun indoor, saya tidak merasa pengap dan sumpek berada di Tomoo sekalipun hanya sekedar menghabiskan waktu untuk ngopi saja.
View di salah satu meja di lantai 2 Tomoo. |
Vintage-industrial Theme? 2nd floor. |
Taste : 4 out of 5
Service : 4 out of 5
Ambience : 4 out of 5
Price : 3.5 out of 5
Facility : 4 out of 5
Umumnya pengunjung disini beragam mulai dari anak muda sampai keluarga, jadi tempat ini cocok bagi saya yang sudah berumur 30++ ini 😆
So, how do you want your steak?
Well done, please.
No comments:
Post a Comment