Bye, April!
It was a damn busy month.
Iya, sampai gak sempat nulis disini.
Lepas dari tanggal 5 April, kesibukan mulai terasa banyak.
Dan ternyata pada tanggal 10 April, pak bojo harus opname di RS karena demam yang tak kunjung usai. Saya cukup syok karena diagnosa awal yaitu Typhus dan DB. Sementara kucing-kucing dirumah tidak ada yang menjaga, jadi saya harus bolak-balik RS untuk mengurus beberapa hal secara bersamaan, mulai dari beberes rumah, makan-minum-mck kucing-kucing di rumah, dan menemani pak bojo di RS.
2hari kemudian giliran saya yang tumbang, badan demam luar biasa dan linu-linu sekujur badan bahkan sampai sempoyongan. Akhirnya saya memohon pada dokter agar saya jangan sampai opname juga meski saat itu saya sudah berkemas pakaian saya sendiri, jaga-jaga siapa tau saya ikutan "ngamar" juga di RS tersebut, alhamdulillah... cukup 1 kapsul racikan dokter kondisi saya lantas membaik meski lambung terganggu karna rupanya obat racikan tersebut mengiritasi lambung saya, maka saya lanjutkan pengobatan ala saya sendiri. Saya tidak melanjutkan obat racikan tersebut karna saya kuatir saya berakhir juga di RS akibat iritasi lambung seperti beberapa tahun lalu.
Setelah kondisi kesehatan mulai pulih, saya kembali beraktivitas bolak-balik RS (pak bojo dirawat 5 hari di RS, sekedar info), dan ternyata..masih ada kejutan menunggu di rumah, listrik rumah korslet separuh bagian(?). Sehingga saya terpaksa meninggalkan rumah dalam keadaan listrik menyala sebagian. Keesokan harinya pun teknisi listrik yang kabarnya bisa membantu membetulkan listrik karena beliau bekerja di PLN, tak kunjung datang.
Pada awalnya beliau berjanji datang(dan membereskan sambungan listrik) pada pagi hari... lantas mundur menjadi siang dan diralat kembali akan datang sore hari lalu handphone beliau dimatikan, betapa...tetangga saya pun murka karenanya sebab rumah tetangga yang juga mengalami korsleting listrik ini di dalamnya terdapat anak kecil yang suka bermain kabel yang sengaja dipasang dari bagian rumah yang listriknya berfungsi. Alhasil saya mencari teknisi non pegawai PLN agar segera dapat teratasi.
Disela menunggu kedatangan bapak teknisi freelance tersebut, lhaaaa kok ternyata rumah depan, rumah yang dikontrakkan pada pemuda-pemudi yang membuat saya kesal sehingga akhirnya saya tulis dibeberapa postingan blog saya ini, kedapatan sebagai pecandu obat-obat terlarang. Saya melihat beberapa orang digelandang oleh polisi Intel untuk kemudian dibawa ke kantor BNN di Jakarta. Saya juga sempat sedikit mengobrol dengan pak polisi yang sedang bertugas melakukan penangkapan tersebut. Ah....andai saja ada kamera... :p
Setelah pak bojo keluar dari RS, giliran kucing saya, Roxy, sakit.. :(
Ia muntah-muntah tidak jelas sementara ia masih terus berusaha makan.
Keesokannya saya membawanya ke tempat praktek senior saya untuk dilakukan pemeriksaan fisik lebih mendalam. Kami menggunakan alat bantu USG.
Dugaan sementara masih mengarah pada pembengkakan kelenjar prostat dan yang dikuatirkan adalah....keganasan. :'((((
Sekalipun saya juga praktek, tapi...jika kucing saya sendiri yang sakit, saya sudah tidak mampu berpikir apa-apa. Yang bisa saya lakukan hanya memberi pertolongan awal dan sisanya adalah panik lalu menangis seharian.
Sedihnya ini lebih sakit dari diselingkuhin pacar. :'(((
Apalagi saya tidak punya lagi kawan berdiskusi secara jernih.
Rata-rata sibuk meminta saya membuka kembali buku-buku lama saya.
Bukan saya tidak mau, saya sudah lakukan itu dan pikiran saya masihlah buntu.
Tuhan, kucing ini adalah makhlukMu juga, kan?
Saya ikhlas atas takdirnya.
Saya hanya ingin menolongnya agar lepas dari rasa sakit yang ia derita.
Dan ingin membuatnya hidup nyaman, sehat dan sejahtera tanpa rasa sakit ataupun sedih hingga tiba waktu yang telah Engkau tentukan.
I love you, Roxy.
Please stay strong and I'm doing my best for you and your sister.
:'(((
No comments:
Post a Comment