Sejujurnya menulis adalah pelarian saya.
Saya selalu senang menulis, apapun itu.
Mulai dari tulisan (agak)penting sampai tulisan yang...siapapun yang membaca dijamin akan eneg setelahnya, haha... maap!
Saya kira, tulisan saya tidak ada yang menganggap.
Mungkin tulisan saya hanya sekedar dibaca atau dilihat-lihat saja gambarnya.
Saya pribadi, kebanyakan lebih tertarik dengan tulisan dengan gambar lebih banyak.
Sampai pada akhirnya, ketika saya cek inbox e-mail, rupanya ada yang meninggalkan komentar di salah satu post saya.
Saya klik dan tadaaaa..
Ya, komentar tersebut kurang lebih isinya seperti ini :
"Apa ini, bahasa kok kayak bahasa banci salon....(dan saya lupa seterusnya)"
Yap, saya mengerti.
Tulisan saya jauh dari bagus dan memang alay(berlebihan) menjemukan.
Seketika itu juga saya hapus post yang membuat saya mendapat komentar tersebut.
Kenapa dihapus? Malu ya?
Hahaha.. iyalah!
Saya sportif kok... saya mengaku memang tulisan tersebut tidak layak di"naikkan" disini.
Mencoreng reputasi, dong? Yaiyalaaah... :p
Terimakasih atas komentar anda wahai anonim...
Sayangnya anda memberikan komentar (cukup mengejutkan) seperti itu tapi anda sendiri tak menunjukkan jati diri anda,
Jika saya tahu siapa dibalik akun anonim pemberi komentar tersebut, mungkin kita bisa saja berteman?
Siapa yang tidak suka memiliki teman yang baik?
Have a great day, y'all!
^_^
No comments:
Post a Comment